Gambaran Umum dan Klasifikasi Industri Pengecoran:
Pengecoran, sebagai proses krusial dalam industri manufaktur peralatan, merupakan penunjang vital bagi berbagai industri, termasuk mesin pertambangan, energi dan tenaga listrik, serta otomotif. Kualitas pengecoran berdampak langsung pada stabilitas peralatan dan rantai industri.
Industri pengecoran saat ini relatif matang, dan perkembangannya di masa mendatang diperkirakan akan tetap stabil. Produksi pengecoran global tetap berada di kisaran 110 juta ton selama dekade terakhir. Namun, akibat dampak krisis kesehatan masyarakat global dari tahun 2019 hingga 2020, produksi pengecoran menurun secara signifikan. Seiring meredanya dampak pandemi dan pemulihan permintaan hilir, produksi pengecoran global kembali meningkat dari tahun 2021 hingga 2023. Melihat distribusi regional produksi pengecoran global, pangsa Tiongkok dalam produksi pengecoran global melebihi 40% dari tahun 2016 hingga 2024, menjadikannya produsen pengecoran terbesar di dunia. Menurut statistik, total produksi pengecoran Tiongkok pada tahun 2023 akan mencapai 51,9 juta ton, mencakup lebih dari 60% dari total global, hampir empat kali lipat dari produsen terbesar kedua. Namun, Tiongkok masih tertinggal dalam hal kualitas dan presisi produk, kemajuan teknologi dan nilai tambah, serta inovasi independen. Hal ini khususnya berlaku di negara-negara industri maju seperti Eropa dan Amerika Serikat. Industri pengecoran logam AS berfokus pada produk-produk berteknologi tinggi dan bernilai tambah tinggi, terutama di sektor kedirgantaraan dan pertahanan. Industri pengecoran logam Jerman terkenal akan kualitas dan presisinya yang tinggi, terutama di sektor manufaktur otomotif dan permesinan.

Dalam beberapa tahun terakhir, berkat promosi dan pengembangan teknologi baru serta transformasi dan peningkatan struktur industri, tingkat teknologi industri pengecoran terus meningkat, menghasilkan material pengecoran berkualitas lebih tinggi, proses pengecoran yang lebih canggih, proses produksi yang lebih cerdas, dan konsumsi energi yang lebih ramah lingkungan. Beberapa pabrik pengecoran domestik telah mencapai kemajuan signifikan dalam teknologi dan proses pengecoran dengan memperkenalkan teknologi dan peralatan pengecoran asing yang canggih serta terus mengembangkan penelitian dan pengembangan independen. Mereka kini telah mencapai tingkat internasional yang maju dalam hal akurasi dimensi, kualitas permukaan, dan kinerja internal pengecoran utama yang dibutuhkan untuk peralatan kelas atas.
Di masa depan, industri pengecoran akan semakin mengadopsi teknologi otomatis dan cerdas, seperti pencetakan robotik, sistem penuangan otomatis, dan simulasi komputer. Penerapan teknologi canggih dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi intensitas tenaga kerja, dan memprediksi potensi cacat atau cacat selama proses produksi. Dengan mengoptimalkan parameter proses secara berkelanjutan, hal ini dapat meningkatkan stabilitas kualitas pengecoran dan tingkat hasil.

