Perusahaan kami menyelenggarakan sesi belajar tentang karya klasik Kazuo Inamori untuk menumbuhkan tim kepemimpinan yang mendorong pengembangan perusahaan berkualitas tinggi.

Menanggapi permintaan mendesak akan talenta manajemen yang didorong oleh perkembangan perusahaan yang pesat dan untuk lebih memperkuat kapabilitas tim kepemimpinan, perusahaan kami baru-baru ini meluncurkan inisiatif pembelajaran khusus bagi personel manajemen. Berfokus pada karya klasik Kazuo Inamori—The Way of Life dan Ten Responsibilities of a Leader—program ini mengadopsi model inovatif yang menggabungkan tugas pra-baca, diskusi kelompok, dan pembelajaran hibrida daring-luring. Pendekatan ini bertujuan untuk memicu gerakan pembelajaran yang meluas, menumbuhkan kepemimpinan berkaliber tinggi, dan mendukung tujuan strategis untuk mewujudkan misi perusahaan, membangun perusahaan yang dihormati, berkinerja tinggi, dan bahagia.
Saat ini, persaingan pasar semakin ketat, dan perkembangan perusahaan telah memasuki fase kritis. Visi, kapabilitas, dan pola pikir tim manajemen secara langsung menentukan laju dan kualitas pertumbuhan perusahaan. Berdasarkan hal ini, pimpinan perusahaan melakukan riset mendalam dan perencanaan yang komprehensif, dengan cermat memilih dua karya klasik Kazuo Inamori sebagai bahan pembelajaran. Filosofi bisnis dalam The Way of Life—Mendekati Pekerjaan dan Kehidupan dengan Pola Pikir yang Tepat—dapat membantu tim manajemen membentuk kembali perspektif kerja mereka dan membangun nilai-nilai profesional yang positif. Sementara itu, The Ten Responsibilities of a Leader secara sistematis menguraikan kompetensi inti dan rasa tanggung jawab yang dibutuhkan oleh manajer yang luar biasa, memberikan panduan praktis untuk manajemen praktis. Bersama-sama, kedua karya ini berfungsi sebagai nutrisi bagi peningkatan kapabilitas dan evolusi ideologis tim manajemen.
Untuk memastikan efektivitas pembelajaran, rencana pembelajaran ini mendobrak metode pelatihan tunggal tradisional dan membangun sistem pembelajaran multidimensi dan tiga dimensi. Sebelum memulai proses pembelajaran, perusahaan membagikan buku dan materi terkait kepada tim manajemen terlebih dahulu, mendorong setiap orang untuk melakukan pratinjau berdasarkan situasi kerja masing-masing, memilah kebingungan dan masalah yang dihadapi dalam pekerjaan, dan memasuki tahap pembelajaran dengan berpikir. Selama proses pembelajaran, tim manajemen dibagi menjadi beberapa kelompok dan melakukan diskusi kelompok dengan pendekatan berorientasi masalah. Setiap kelompok terlibat dalam diskusi mendalam tentang topik-topik inti seperti bagaimana mengintegrasikan filosofi Inamori ke dalam manajemen sehari-hari dan bagaimana memenuhi sepuluh tanggung jawab seorang pemimpin untuk meningkatkan efektivitas tim. Melalui benturan ideologis dan berbagi pengalaman, rencana praktis yang dapat diimplementasikan pun terbentuk. Pada saat yang sama, kombinasi metode daring dan luring diadopsi, mengandalkan platform pembelajaran perusahaan untuk mengunggah materi pembelajaran dan menyelenggarakan diskusi tematik daring, sehingga memudahkan anggota tim untuk secara fleksibel memanfaatkan waktu yang terfragmentasi guna melengkapi pembelajaran mereka. Secara berkala adakan kuliah terpusat dan rapat analisis kasus secara offline, undang pakar industri dan eksekutif perusahaan untuk memberikan bimbingan di tempat, dan bantu tim manajemen mengubah pengetahuan teoritis menjadi kemampuan kerja praktis.
Rencana pembelajaran ini bukan hanya langkah penting bagi perusahaan untuk membina tim kader, tetapi juga praktik kunci untuk mempromosikan misi perusahaan yang sejati. Perusahaan sangat yakin bahwa pembangunan perusahaan yang dihormati, berprestasi tinggi, dan bahagia tidak dapat dicapai tanpa tim manajemen yang bertanggung jawab, cakap, dan percaya diri. Dengan mempelajari filosofi bisnis dan kebijaksanaan manajemen Kazuo Inamori, tujuannya adalah untuk memungkinkan setiap manajer menjadi praktisi dan penyampai misi perusahaan - memimpin tim untuk mengatasi tantangan dengan cara yang benar di tempat kerja, berfokus pada pertumbuhan karyawan dan kebutuhan pelanggan dengan pemikiran yang altruistik, dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan perusahaan dengan perspektif jangka panjang. Dengan demikian, misi perusahaan bukan lagi konsep abstrak, tetapi terintegrasi ke dalam tindakan nyata dalam manajemen sehari-hari, kolaborasi tim, dan pengembangan bisnis, yang pada akhirnya mencapai situasi yang saling menguntungkan bagi perusahaan, karyawan, pelanggan, dan masyarakat.
Saat ini, kegiatan pembelajaran tim manajemen telah berjalan dengan tertib, dan setiap kelompok berpartisipasi aktif dalam diskusi, menciptakan suasana belajar yang kondusif. Ke depannya, perusahaan akan terus meningkatkan sistem pembinaan kadernya, memberdayakan tim manajemen dengan metode pembelajaran yang lebih beragam dan praktis, serta membantu perusahaan terus bergerak maju di jalur pengembangan berkualitas tinggi, terus maju menuju tujuan menjadi perusahaan yang disegani, berprestasi, dan bahagia!

